Tindakan memberikan kepada orang lain dengan tulus dapat memberikan rasa kepuasan yang mendalam, meningkatkan rasa percaya diri, dan mengurangi tingkat stres. Dengan demikian, membiasakan gemar bersedekah dapat Mengapa Donasi itu Penting membantu meningkatkan kesejahteraan emosional dan mental kita.
Sebelum melakukan bersedekah, penting untuk menentukan niat dan tujuan yang tulus di hati. Niat yang baik akan memberikan keikhlasan dalam beramal di jalan Allah SWT. Selain itu, sebelum bersedekah, kita juga harus mengetahui tujuan dari bersedekah tersebut.
Sahabat pembaca, hidup ini terlalu singkat untuk diisi dengan kehidupan yang kosong. Dengan membiasakan diri gemar bersedekah, kita mampu memenuhi hari-hari kita dengan arti dan kegembiraan.
حَدَّثَنَا مَعْبَدُ بْنُ خَالِدٍ قَالَ سَمِعْتُ حَارِثَةَ بْنَ وَهْبٍ قَالَ سَمِعْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ تَصَدَّقُوا فَإِنَّهُ يَأْتِي عَلَيْكُمْ زَمَانٌ يَمْشِي الرَّجُلُ بِصَدَقَتِهِ فَلَا يَجِدُ مَنْ يَقْبَلُهَا يَقُولُ الرَّجُلُ لَوْ جِئْتَ بِهَا بِالْأَمْسِ لَقَبِلْتُهَا فَأَمَّا الْيَوْمَ فَلَا حَاجَةَ لِي بِهَا
Sedekah adalah perbuatan mulia yang telah diajarkan oleh agama dan budaya kita sejak lama. Namun, dalam kehidupan yang serba sibuk dan dunia yang semakin materialistis, seringkali kita lupa akan keberadaan nilai-nilai luhur tersebut. Oleh karena itu, mari kita kulik mengapa kita harus membiasakan gemar bersedekah.
Hal ini dapat memberikan semangat dan harapan baru bagi mereka yang sedang menghadapi kesulitan hidup.
Dalam esai ini, kita akan membahas mengapa membiasakan gemar bersedekah penting dan bagaimana hal tersebut dapat membentuk masyarakat yang lebih peduli dan berempati.
Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam pernah berpesan mengenai hal tersebut dalam sebuah hadits. Beliau bersabda, "Bersegeralah bersedekah, sebab bala bencana tidak pernah bisa mendahului sedekah.
Orang yang senantiasa bersedekah tanpa memikirkan keadaannya, sedang berkecukupan atau kesusahan, ia tetap menjadi orang yang istimewa bagi Allah SWT.
Merespons perkembangan terbaru tentang masalah yang dia hadapi, Asniati mengaku “lega”. Namun dia berharap kasus serupa jangan terulang lagi.
Berkat TUHAN memang tidak pernah berhenti dicurahkan kepada kita semua. Ia sangat menyayangi hamba hambaNya. Bahkan orang yang tidak taat pun mendapatkan berkatnya.
Beliau juga menerangkan bahwa tidaklah sikap memaafkan di saat mampu untuk membalas atau menghukum pelaku kezaliman melainkan akan menambah kekuatan dan keperkasaan.
Di sinilah momentum dialog iman, dialog tidak boleh berhenti sampai di sini tetapi hendaknya orangtua melanjutkan dengan menghadirkan Allah.
Juga menerangkan bahwa tidaklah seseorang bersikap tawaduk dan merendahkan diri karena Allah, bukan karena takut pada seseorang, melunak kepadanya, maupun mengharapkan manfaatnya, kecuali balasannya ialah keluhuran dan kemuliaan.